Rabu, 12 November 2014

Pengertian Menyimak, Mendengar, Mendengarkan, dan Berbicara



Pengertian Menyimak
1.Menurut H.G. Tarigan
Menyimak adalah suatu proses kegiatan mendengarkan lambang-lambang lisan dengan penuh perhatian, pemahaman, apresiasi, serta interpretasi untuk memperoleh informasi, menangkap isi atau pesan serta memahami makna komunikasi yang telah disampaikan oleh pembicara melalui ujaran atau bahasa lisan.
2.Menurut Drs. Hanapi Natasasmita
Menyimak adalah mendengarkan secara khusus dan terpusat pada objek yang disimak.
3.Menurut Djago Tarigan
Menyimak dapat didefinisikan sebagai suatu aktifitas yang mencakup kegiatan mendengar dari bunyi bahasa, mengidentifikasi, menilik, dan mereaksikan atas makna yang terkandung dalam bahan simakan.
4.Menurut Russel & Russel
Menyimak bermakna mendengarkan dengan penuh pemahaman dan perhatian serta apresiasi.
5.Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia (W.J.S. Poerwadarminta)
Menyimak adalah mendengarkan (mempertahankan apa yang diucapkan orang), menyimak adalah latihan mendengarkan baik-baik.
6.Menurut Anderson dalam Tarigan (1994:28)
Menyimak sebagai proses besarmendengarkan, mengenal, serta menginterpretasikan lambang-lambang lisan.
7.Akhadi-at (1992:142) dalam Sutari, dkk (1997:18-19)
Menyimak ialah suatu proses yang mencakup kegiatanmendengarkan bunyi bahasa, mengidentifikasi, menginterpretasikan, dan mereaksiatas makna yang terkandung di dalamnya.
 8.Hakikat Menyimak
Menyimak adalah mendengarkan dan memahami isi bahan simakan karena itu dapat disimpulkan bahwa tujuan utama menyimak adalah menangkap, memahami atau menghayati pesan, ide, gagasan yang tersirat dalam bahan simakan.
9.Nurhadi (1995:339)
Membagi pengertian menyimak menjadi dua :
pertama, menyimak atau mendengarkan dalam arti sempit mengacu pada proses mental pendengar yang menerima bunyi yang dirangsangkan oleh pembicara dan kemudian menyusun penafsiran apa yangdisimaknya,
kedua, menyimak dalam pengertian luas mengacu pada proses bahwasi penyimak tidak hanya mengerti dan membuat penafsiran tentang apa yang disimaknya, tetapi lebih dari itu ia berusaha melakukan apa yang diinformasikan oleh materi yang disimaknya.
10.Harimurti K. 1981
Menyimak bermakna mendengarkan dengan penuh pemahamandanperhatian serta apresiasi.


Pengertian  Mendengar
1.      Mendengar adalah kegiatan manangkap bunyi secara tidak sengaja (secara kebetulan saja).
2.      Mendengar merupakan salah satu daripada aktiviti yang penting yang dilakukan diperingkat kanak-kanak dan dewasa. Barker (1971) telah menjalankan satu kajianterhadap kemahiran pendengaran. Hasil daripada kajian itu, beliau merumuskan,dalam keadaan manusia itu sedar, 45% digunakan untuk mendengar, 30% bercakap,16% membaca dan 9% menulis. Ini menunjukkan proses pendengaran berperananpenting dalam komunikasi.
3. Mendengar merupakan salah satu daripada kemahiran berbahasa. Mendengar penting karena ia merupakan sebagian daripada kemahiran komunikasi. Kebanyakan kita berpendapat bahawa keupayaan mendengar berlaku secarasemula jadi seperti kita mendengar arahan untuk melakukan sesuatu ataumendengar tunjuk arah.




4.  Mendengar merupakan kemasukan input bahasa atau bukan bahasa melalui alat pendengaran manusia, yaitu telinga. Kemasukan input bahasa adalah penyerapanmakna ayat dan ujaran seterusnya dilakukan oleh otak untuk diproses. Mendengarmembantu pendengar untuk memahami fakta dan idea yang diujarkan olehpenutur.

5.      Suatu kegiatan yang berkaitan dengan tangkapan indera pendengaran terhadap bunyi dengan kata lain hanya mewakili fungsi dan tugas salah satu panca indera.
6.      Mendengar adalah menangkap suara atau bunyi dengan telinga (KBBI: 2001)
(Sumber: Bahasa Indonesia “Yeti Mulyati, dkk”).
7.      Mendengar adalah kegiatan manangkap bunyi secara tidak sengaja (secara kebetulan saja).
(Sumber: ”Tarigan:12”)
8.      Mendengar adalah dapat menangkap suara atau bunyi dengan telinga, tidak tuli, mendapat kabar.
(Sumber: Kamus Bahasa Indonesia untuk Pelajar, Edisi Pertama 2011 “Meity Taqdir Qodratillah, dkk”).
9.      Mendengar adalah proses ketika gelombang-gelombang suara mengenai gendang telinga dan menyebabkan sejumlah getaran yang ditransformasikan ke otak.
(Sumber: Menyimak Keterampilan Berkomunikasi yang Terabaikan karya Herry Hermawan:33).
10.  Mendengar adalah proses ketika gelombang-gelombang suara mengenai genderang telinga dan menyebabkan sejumlah getaran yang ditransformasikan ke otak.
(Sumber: Menyimak Keterampilan Berkomunikasi yang Terabaikan “Herry Hermawan”).


Definisi Mendengarkan
1.        Mendengarkan adalah proses menangkap, memahami & mengingat dengan sebaik-baiknya apa yang didengarnya atau sesuatu yang dikatakan orang lain kepadanya dengan kata lain selain dia mendengar tapi juga menyimak dengan seksama.
2.        Mendengarkan adalah mendengar akan sesuatu dengan sungguh-sungguh; memasang telinga baik-baik untuk mendengar.
3.        Mendengarkan adalah mendengarkan sesuatu dengan sungguh-sungguh, memasang telinga baik-baik untuk mendengar, memperhatikan, mengindahkan, menurut nasihat dan bujukan.
       (Sumber: Kamus Bahasa Indonesia untuk Pelajar, Edisi Pertama 2011 “Meity Taqdir Qodratillah, dkk”).
4.        Mendengarkan adalah suatu proses menangkap, memahami, dan mengingat dengan sebaik-baiknya apa yang didengarnya atau sesuatu yang dikatakan oleh orang lain kepadanya.
5.      Mendengarkan adalah proses menangkap bunyi bahasa dengan disengaja tetapi belum memahami.
6.        Mendengarkan adalah proses menangkap bunyi bahasa dengan disengaja tetapi belum memahami, dan menyimak adalah proses menangkap bunyi bahasa yang direncanakan dengan penuh perhatian, dipahami, diinterpretasi, diapresiasi, dievaluasi, ditanggapi, dan ditindak lanjuti.
7.        Mendengarkan adalah salah satu aspek paling penting dalam komunikasi efektif. Dengan menjadi pendengar yang baik dan sabar, kita tidak hanya mampu menyelesaikan berbagai masalah di pekerjaan atau di rumah, tetapi juga akan mampu melihat dunia dari sudut pandang orang lain. Dengan demikian, pemahaman kita terhadap berbagai hal akan menjadi semakin luas sehingga diri kita semakin berkembang.
       (Sumber: MDI News No. 173/XVIII/Januari 2012)
8.        Mendengar akan sesuatu dengan sungguh-sungguh; memasang telinga baik-baik untuk mendengar.
       (Sumber: Kamus Besar Bahasa Indonesia)
9.        Mendengarkan adalah memperhatikan, mengindahkan, menurut (nasihat, bujukan, dsb).
10.    Mendengarkan adalah proses menangkap bunyi bahasa dengan disengaja tetapi belum memahami.
       (Sumber: “Tarigan: 14”).


Definisi Berbicara

1.      Berbicara adalah suatu keterampilan berbahasa yang berkembang pada kehidupan anak, yang hanya didahului oleh keterampilan menyimak dan pada masa tersebutlah kemampuan berbicara atau berujar dipelajari.
(Sumber: Berbicara sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa oleh Prof. DR. Henry Guntur Tarigan:3).
2.      Berbicara merupakan suatu kegiatan manusia dalam berkomunikasi dengan menggunakan bahasa lisan untuk mencapai tujaun atau maksud yang diinginkan.
(Sumber: Semi, (1992: 2)).          
3.      Berbicara adalah berkomunikasi lisan, pembaca menyampaikan pikiran atau perasaannya kepada pendengar melalui suara.
(Sumber: Bahasa Indonesia “Yeti Mulyati, dkk”:11).
4.      Berbicara adalah berkomunikasi lisan.
(Sumber: Buku Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Menengah Atas 2 Bahasa Menunjukkan Bangsa, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan:11).
5.      Berbicara adalah berkomunikasi lisan, pembicara menyampaikan pikiran atau perasaannya kepada pendengar melalui suara.
(Sumber: Buku Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Menengah Atas 2 Bahasa Menunjukkan Bangsa, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan:11).
6.      Berbicara berasal dari kata “bercakap”, kemudian menjadi bicara yang berartipertimbangan (pikiran); berbahasa namun batasan ini susah untuk dipakaikarena disamakan antara keterampilan berbicara dengan berbahasa, padahal berbicara merupakan dari keterampilan berbahasa.
(Sumber: Kamus Besar Bahasa Indonesia (Depdikbud, 1990: 114)).
7.      Menurut Mulgrave, bebicara merupakan suatu instrumen yang mengungkapkan kepada penyimak hampir secara langsung apakah sang pembicaranya maupun para penyimak; apakah dia bersikap serta dapat menyesuaikan diri atau tidak, pada saat dia mengomunikasikan gagasan-gagasannya, dan apakah dia waspada serta antusias atau tidak.
(Sumber: Tarigan, 1986: 3-4)
8.      Berbicara adalah bercakap, berkata.
(Sumber: Kamus Bahasa Indonesia untuk Pelajar, Edisi Pertama 2011 “Meity Taqdir Qodratillah,dkk”).
9.      Berbicara merupakan suatu bentuk perilaku manusia yang mengatakan faktor fisik, psikologis, neorologis, semantik dan linguistik sedemikian ekstensif, secara luas sehingga dapat dianggap sebagai alat manusia yang paling penting dalam kontrol sosial.
(Sumber: Tarigan (1986: 15)).    
10.  Berbicara adalah kegiatan
menyampaikan pesan oleh seseorang kepada orang lain dengan memakaibahasa lisan “pesan verbal” dan dibantu oleh nonverbal.
(Sumber: Lagousi (1992: 25)).

1 komentar: